Semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan kemudahan kepada kita semua dalam menjalankan amanah dakwah Islam. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah atas Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut setianya hingga akhir zaman.

Berkait dengan ditetapkannya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) dan ditetapkannya sebagai Bencana Non Alam oleh Pemerintah Indonesia, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah menyatakan prihatin dan memohon pertolongan Allah agar segera berkahir wabah ini. Kepada korban meninggal akibat Covid-19 Pimpinan Pusat Al-Irsyad menyampaikan belasungkawa, Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kepada yang sakit dan terinveksi semoga segera disembuhkan. Pimpinan Pusat Al-Irsyad juga memberikan apresiasi kepada tenaga medis dan semua pihak yang ikut bergiat menanggulangi wabah ini.

Menimbang betapa cepatnya penyebaran Covid-19, Pimpinan Pusat Al-Irsyad meminta kepada pemerintah agar mengambil langkah nyata, cepat, terkontrol, terukur, sungguhsungguh, terbuka, dan melibatkan semua pihak.

Berkait dengan itu, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah menyampaikan maklumat sebagai berikut:

1. Menghimbau semua jajaran Al-Irsyad hingga semua anggota untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, lebih giat beribadah, banyak berzikir dan memohon ampun, dan memohon pertolongan agar dihindarkan dari wabah dan wabah itu segera diangkat.
2. Semua kegiatan di seluruh lingkungan Al-Irsyad yang melibatkan massa dan orang banyak harap ditunda atau diganti dengan kegiatan yang bisa dilakukan tanpa pertemuan banyak orang. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi informasi.
3. Berkait dengan keharusan sholat jamaah di masjid, agar warga yang sakit atau ada gejala flu dan batuk dimohon untuk sholat di rumah. Kepada yang sehat agar tetap menjaga kehati-hatian. Dimohon untuk mengikuti prosedur sehat berkait dengan kebersihan, persentuhan dengan orang lain, dan berinteraksi dengan orang lain seperluanya saja.
4. Kepada pengurus masjid, agar meningkatkan kebersihan, lebih sering memberihkan karpet, menyediakan hand sanitizer di berbagai tempat di masjid. Bila ada jamaah yang terlihat sakit, flu, batuk, bersin-bersin agar dijauhkan dari jamah lain.
5. Kegiatan Pendidikan di lingkungan Al-Irsyad diselaraskan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah setempat dan pelaksanaanya dikoordinasikan oleh Majelis Pendidikan dan Pengajaran.
6. Menghimbau agar anggota Al-Irsyad membatasi kegiatan di luar rumah, termasuk bepergian untuk keperluan yang bisa ditunda, dan membatasi kegiatan dengan orang lain yang dikhawatirkan berpotensi menularkan covid-19.
7. Menghimbau anggota Al-Irsyad agar menjaga pola hidup sehat, segera memeriksakan diri jika sakit terutama berkait dengan sakit pernafasan, dan dengan kesadaran membatasi pertemuan dengan orang lain.
8. Menghimbau agar senantiasa menjalani semua ini dengan sabar dan berpegang kepada Islam. Di bawah ini adalah beberapa aturan agama berkait dengan wabah dan penyakit:

“Umar Ra sedang dalam perjalanan menuju Syam, saat sampai di wilayah bernama Sargh. Saat itu Umar mendapat kabar adanya wabah di wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf kemudian mengatakan pada Umar jika Nabi Muhammad SAW pernah berkata, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhori).

“Larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa” (HR Muslim)

Demikian maklumat ini disampaikan, agar dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kepada Allah kita menyembah dan meminta pertolongan. Semoga Allah Subhanahu wa Taala memberikan pertolongan dan melindungi Ummat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya.